![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
tribratanewsriau.com Penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu, menjadi bukti keberadaan jaringan teroris di Riau. Setidaknya, pada kejadian itu ada empat terduga teroris yang ditembak mati. Menyusul setelah itu, ditangkapnya belasan terduga teroris di beberapa wilayah di Riau. Empat pelaku penyerangan yang tewas ditembak polisi itu yakni, Mursalim (48), Adi Sufiyan (23), Suwardi (29), dan Pogang (23). Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Riaupos co bahwa Keempat jenazah
tribratanewsriau.com. Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris inisial HS alias Abu Yusuf, di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu (19/5).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Fajar Co di Riau. Bahwa penangkapan ini dibantu oleh Polda Riau dan Polres Rohil. Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto membenarkan adanya penangkapan terhadap satu orang terduga teroris tersebut.Dijelaskannya, bahwa penangkapan terebut dilakukan di rumah terduga di Dusun V Bangun Jaya,
tribratanewsriau.com. Selepas serangan Teroris dari kelompok JAD di Mako Polda Riau hari Rabu kemaren, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian, PHD berkunjung ke Polda Riau untuk memberikan penghargaan kepada dua personil Polda Riau yang secara langsung telah berjasa mematahkan serangan kelompok JAD tersebut yakni Kombes Pol Rudy Syafruddin dan Aipda JB Panjaitan dan penghargaan lainnya diberikan kepada personil yang masih terluka dan hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda
tribratanewsriau.com. Terkait keberhasilan Polda Riau melumpuhkan sekelompok perusuh di Mako Polda Riau, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memberikan keterangan pers di Lobby Gedung Utama Markas Komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 Kota pekanbaru sore ini (16/05/2018).Dalam konpersnya Syafruddin mengatakan tentang kemajuan jaman yang juga beresiko terhadap pemberitaan di media. “Teman teman Pers disini memiliki kode etik wartawan dan Dewan Pers yang mengatur etika seorang wartawan dalam
tribratanewsriau.com. Sekelompok orang tak dikenal bersenjata Samurai yang berjumlah kurang lebih 5 sampai dengan 6 orang dengan menggunakan Mobil Avanza warna putih no pol BM 1192 RQ yang menerobos Markas Komando Polda Riau pagi sekira pukul 09.00 wib tadi pagi (16/05/2018). Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto dalam konperensi pers mengatakan sebuah mobil Toyota Avanza warna putih masuk ke Mapolda Riau melalui pintu pagar arah jalan Jenderal Sudirman. “Pada
tribratanewsriau.com. Polda Riau mengambil langkah antisipasi, setelah merebaknya teror bom di Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah kawasan akan diperketat pengamanannya. Khususnya gereja dan pusat perbelanjaan.Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Riau24 com bahwa hal serupa juga akan dilakukan di Mapolda Riau, sejumlah Mapolres hingga masjid. Penjagaan ketat lebih banyak difokuskan di Kota Pekanbaru.Seperti dituturkan Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang melalui Kabid Humas AKBP Sunarto,